5 Manfaat Pijat Bayi

26 Maret 2018 15:54 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pijat bayi. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pijat bayi. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Jika bayi Anda sering rewel atau menangis tanpa sebab, cobalah untuk memberikannya pijatan lembut. Menurut sebuah penelitian yang dilansir laman Parents, memijat bayi bisa membuatnya rileks dan tidur lebih tenang.
ADVERTISEMENT
Pijat bayi tak selamanya harus dilakukan oleh bidan atau terapis. Orang tua kini bisa memijat bayinya sendiri dengan mempelajari teknik yang tepat dari para ahli. Memijat bayi bisa mempererat ikatan emosional antara orang tua dan bayi. Hal ini dikarenakan adanya kontak mata yang intens antara orang tua dan bayi, serta adanya sentuhan selama pijatan berlangsung.
Ilustrasi pijat bayi.  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pijat bayi. (Foto: Thinkstock)
Tak ada batasan baku mengenai frekuensi pemberian pijatan pada bayi. Namun, sebisa mungkin memijat bayi dilakukan secara rutin setelah mandi pagi dan juga mandi sore.
Dengan rutin memberikan pijatan, akan ada banyak manfaat yang didapat bayi, seperi yang kumparanMOM (kumparan.com) rangkum berikut ini:
1. Kualitas tidur lebih baik
Ilustrasi, bayi sedang tidur. (Foto: Pixabay/Karenwarfel)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi, bayi sedang tidur. (Foto: Pixabay/Karenwarfel)
Pijat bayi dapat meningkatan kadar serotonin dalam tubuh. Serotonin merupakan hormon yang ada pada sistem saraf. Tingginya kadar serotonin tersebut bisa memberikan perasaan nyaman pada bayi, sehingga kualitas tidurnya menjadi lebih baik.
ADVERTISEMENT
2. Melancarkan sistem pencernaan
Rutin melakukan pijat bayi juga bisa melancarkan pencernaannya. Tak hanya itu, jika bayi Anda sedang terkena diare, memijat bayi dengan teknik tertentu juga bisa mengurangi frekuensi buang air besarnya.
3. Mengurangi frekuensi rewel dan menangis
Bayi menangis untuk meregangkan otot. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Bayi menangis untuk meregangkan otot. (Foto: Thinkstock)
Ada banyak alasan yang membuat bayi sering menangis. Bayi biasanya rewel karena kolik, merasakan sakit di bagian tubuhnya, kelelahan, atau posisi tidur yang kurang nyaman. Memijat bayi secara teratur bisa mengurangi rasa tidak nyaman tersebut, sehingga frekuensi rewelnya pun berkurang.
4. Meningkatkan kemampuan saraf motorik
Dengan teknik yang tepat, memijat bayi dapat meningkatkan kemampuan saraf motoriknya. Selain itu, sentuhan yang dirasakan saat pijatan, juga bisa melatih kepekaan saraf peraba bayi.
ADVERTISEMENT
5. Bayi lebih ceria
Bayi tersenyum  (Foto: THINKSTOCK)
zoom-in-whitePerbesar
Bayi tersenyum (Foto: THINKSTOCK)
Memijat bayi dengan rutin bisa menurunkan hormon stres di tubuhnya. Kondisi tersebut tentunya bisa membuat bayi menjadi lebih aktif dan ceria.
Nah, Moms, sudah memijat si kecilkah Anda hari ini?